
Kue semprong umumnya berbentuk gulung atau dilipat menjadi empat dan ada juga yang berbentuk kipas, walaupun masakan ringan elok ini sanggup dikreasikan dengan banyak sekali bentuk sesuai selera. Kue ini mempunyai karakteristik yang renyah, gurih, elok dan disajikan dalam wadah/ toples kedap udara semoga tetap garing. Di beberapa daerah, dikenal juga dengan sebutan krupuk gambir, opak gambir, opak gulung atau masakan ringan elok sapit. Dengan banyak sekali varian dan rasa menciptakan masakan ini menjadi jajanan tradisonal buah tangan khas dari beberapa tempat di Indonesia, termasuk opak gambir yang terkenal di Blitar.
Kue semprong digolongkan juga ke dalam jenis masakan ringan elok kering tradisional dan sanggup menjadi salah satu sajian hidangan lebaran hari raya Idul Fitri, selain itu masakan ringan elok ini juga lezat untuk dijadikan cemilan sehari-hari.
- 500 gram tepung beras
- 300 gram gula pasir
- 1 sdt kayu elok bubuk
- 850 ml santan kental
- 6 butir telur
- secukupnya minyak untuk oles cetakan
- Kocok telur sampai mengembang, masukkan tepung, gula dan kayu elok kemudian tuangkan santan sambil diaduk sampai gula larut.
- Panaskan cetakan semprong, olesi permukaannya dengan sedikit minyak. Masukkan gabungan sekitar 2 sendok makan, ratakan dan tutup.
- Panggang sampai matang sambil cetakan terus dibolak-balik, angkat dan segera bentuk sesuai selera. Sajikan dalam wadah kedap udara.
Advertisement